The post Workshop Pengelolaan Website DPPKBPMD Kab. Belitung first appeared on Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
]]>The post Workshop Pengelolaan Website DPPKBPMD Kab. Belitung first appeared on Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
]]>The post Tekan Angka Kematian Balita dan Ibu Mengandung dengan Program AMBONG first appeared on Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
]]>Program yang telah dilakukan soft launchinnya oleh Bupati Belitung, Sahani Saleh, S.Sos di Balai Dusun Timur Jaya Desa Tanjung Binga Kecamatan Sijuk, Rabu (27/2) ini terlebih dahulu difokuskan pada balita dengan kondisi Kurang Energi Kalori (KEK) dikarenakan dana untuk kegiatan ini memang terbatas. Namun pada APBD perubahan akan diusulkan untuk program ini sehingga pelaksanaannya bisa berjalan maksimal.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, dr. Suhandri, Sp. Og pada sambutannya menyampaikan program ini merupakan turunan dari Rencana Program Jangka Panjang Nasional (RPJPN) khususnya dalam meningkatkan kualitas gizi balita dan ibu hamil.
Asistensi pada program AMBONG adalah konsultasi atau diskusi dengan petugas kesehatan tentang masalah kesehatan. “Bertanyalah pada ahlinya, jangan tanya kepada tetangga karena banyak informasi dari tetangga itu banyak salahnya”, himbau Suhandri. Harapannya dengan adanya program ini maka akan menurunkan angka kematian balita dan ibu hamil serta bayi yang baru dilahirkan. “Kita berharap bayi yang dilahirkan akan lebih baik”, lanjut Sunadri.
Sementara Sahani dalam arahannya menyampaikan, salah satu pencegahan rendahnya status gizi pada balita dan ibu mengandung dikarenakan pernikahan usia dini. Sehingga dihimbau kepada para orang tua agar menjaga anaknya agar tidak menikah pada usia muda yaitu kurang dari 20 tahun.
Sahani melanjutkan, pemberian asupan makanan tambahan ini berupa biskuit untuk balita dan ibu hamil dengan takaran konsumsi tertentu. Namun sekali lagi ditegaskan bahwa makanan ini adalah tambahan dan bukanlah makanan pokok.
Secara teknis, Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si memberikan paparan singkat mengenai program AMBONG. Untuk anggota program AMBONG akan memperoleh kartu AMBONG yang didalamnya terdapat sistem perangkat untuk merekam data anggota dan tidak bisa dipindahtangankan. Kartu ini bermanfaat untuk membantu pelayanan masyarakat yang terintegrasi dalam bidang kesehatan dan sosial. Masa berlaku kartu ini akan habis apabila anggota memasuki masa menopause.
Selain asistensi keselamatan ibu dan anak serta asupan makanan tambahan untuk balita dan ibu mengandung, pada bulan Oktober 2019 mendatang, bagi ibu hamil anak pertama dengan ekonomi khusus akan diprioritaskan dalam pembuatan akte kelahiran anak dan diberikan paket berupa perlengkapan bayi yang baru lahir. (Siti Rofiqoh/IKP)
The post Tekan Angka Kematian Balita dan Ibu Mengandung dengan Program AMBONG first appeared on Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
]]>The post Program Pelayanan Medik Untuk Kampung (PELANDUK) Diresmikan first appeared on Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
]]>PELANDUK merupakan salah satu dari 16 (enam belas) program inovasi dari Bupati dan Wakil Bupati Belitung 2018-2023 terpilih.”Program ini dibuat karena mengadopsi kebutuhan masyarakat” ujar Sahani. Harapannya semoga dengan program ini, pelayanan dalam hal kesehatan bisa diberikan secara prima.
Sahani menjelaskan, kata “Pelanduk” memiliki filosofi tersendiri. Pelanduk merupakan bahasa daerah Belitung yang artinya kancil. “Kancil adalah binatang yang cerdik dan cepat. Cerdik dan cepatnya pelanduk inilah yang ingin ditiru sebagaimana cerita kancil dan buaya”, jelas Sahani.
Penjelasan lebih rinci mengenai program PELANDUK dijelaskan oleh Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie, S.Sn, M.Si.
Program PELANDUK terintegrasi dengan call center 119 dan kartu SEHATI. Untuk operasional program ini, telah disediakan 7 (tujuh) unit sepeda motor yang tersebar di puskesmas Kabupaten Belitung.
Pasien yang membutuhkan pertolongan terlebih dahulu menghubungi 119, dan apabila sesuai kriteria sakitnya, maka akan dilakukan “jemput bola” di kediaman pasien.
Pada kesempatan ini juga dilakukan peresmian UGD 24 jam pada UPT Puskesmas Badau. Puskesmas Badau sendiri telah dibuat sesuai dengan standar nasional, sehingga walaupun lokasinya di desa namun tetap bisa memberikan pelayanan optimal.
(Siti Rofiqoh/IKP)
The post Program Pelayanan Medik Untuk Kampung (PELANDUK) Diresmikan first appeared on Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
]]>The post Sukseskan Go Green, RSUD dr. H. Marsidi Judono Ditanami 100 Pohon first appeared on Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
]]>Berdasarkan hasil wawancara dengan Ibu Wakil Bupati Belitung, Funy Isyak Meirobi menjelaskan bahwa serratus pohon ini merupakan sumabangaan dari INLA Belitung sebagai langkah untuk menyukseskan gerakan Go Green. Bahkan para orang tua dari siswa Sekolah Universal yang berada dibawah naungan INLA ikut serta dalam penanaman ini. “Penanaman ini juga dilakukan oleh beberapa kelompok seperti pelaku wisata dan Tim Penggerak PKK Belitung” tambah Funy.
Disisi lain, Isyak juga melakukan peninjauan di beberapa ruangan di RSUD dr. H. Marsidi Judono. Bahkan Isyak langsung mendatangi pasien yang akan berobauntuk meminta tanggapan pada pelayanan Rumah Sakit melalui sistem online yang dipasang di Handphone nya. Hasilnya, hamper seluruh pasien memberikan tanggapan puas atas pelayanan di RSUD dr. H. Marsidi Dujono.
Selain itu, RSUD dr. H. Marsidi Judono menyiapkan “melampun” yaitu istilah orang Belitung yang berarti makan pagi atau sarapan. Menu yang disajikan juga menu sehat yang berasal dari alam, yaitu ubi rebus yang dicampur dengan parutan kelapa dan gula merah, jagung rebus, ubi dan pisang goring dan dipadu dengan minuman hangat yang menyegarkan. (Siti Rofiqoh/IKP)
The post Sukseskan Go Green, RSUD dr. H. Marsidi Judono Ditanami 100 Pohon first appeared on Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
]]>